TOPIK
1
1.
Mulai dari diri
Sebelum memulai proses pembelajaran, hal yang saya
pikirkan adalah bagaimana ilmu yang di peroleh saat mempelajari
perspektif sosiokultural dapat saya terapkan ketika saya berada pada
situasi dimana saya menghadapi peserta didik dengan latar belakang, social,
budaya yang berbeda-beda.
2.
Eksplorasi konsep
Pada topik ini yang saya temukan adalah adanya pengaruh faktor social, budaya, ekonomi dan politik dalam proses pendidikan dari zaman sebelum merdeka hingga saat ini. Dimana sejarah perjalanan pendidikan sebelum kemerdekaan, pendidikan yang diberikan tidak untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia akan tetapi membentuk mereka menjadi seseorang yang dapat di manfaatkan untuk kepentingan pemerintahan Jepang maupun Belanda. Pada masa itu juga, Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan di Indonesia mendirikan sekolah Taman Siswa dengan tujuan ingin memajukan pendidikan di Indonesia hingga saat ini setelah Indonesia Merdeka, walaupun dalam prosesnya pendidikan Indonesia tidak terlepas dari pengaruh faktor social, budaya, ekonomi dan politik.
3.
Ruang kolaborasi
Pada bagian ini kami di sajikan lima buah video yang kami
tonton secara bersama sama. Hal yang saya dan rekan-rekan saya peroleh
setelah menonton video tersebut adalah masih adanya ketidakmerataan pendidikan
di Indonesia terutama di daerah-daerah terpelosok yang sarana dan prasarana
penunjang pendidikan masih minim seperti bangunan sekolah, tenaga
pendidik dan lain sebagainya, sehingga ada beberapa daerah anak anak hanya
bersekolah sampai tingkat SD saja, dan mereka banyak belajar melalui
alam. Akan tetapi, pemerintah daerah maupun kota berusaha untuk meningkatkan
mutu pendidikan di daerah pelosok melalui dikirimkannya pengajar muda
yang berasal dari kota untuk mentrasfer ilmu baru seperti belajar Bahasa
asing dan belajar menggunakan media-media interaktif kepada anak-anak disana,
yang memberikan dampak kepada bersemangatnya anak-anak untuk belajar
sehingga dapat mengasah bakat mereka dan bersaing dengan anak-anak yang berada
di kota.
4.
Demontrasi kontekstual
Hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi
kontekstual adalah saya dan rekan-rekan saya saling berdiskusi mengemukakan
pendapat yang berbeda beda sehingga mencapai satu pemikiran yang kami
tuangkan untuk menyelesaikan tugas kami secara bersama-sama. Selain itu saya
dan rekan-rekan saya saling belajar bagaimana mempresentasikan hasil yang kami
buat sehingga rekan-rekan kami yang mendengarkan dapat memahaminya,
selain itu saya dan rekan-rekan saya saling membantu dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh rekan-rekan kami yang lain.
5.
Elaborasi pemahaman
· Sejauh ini, apa yang
sudah Anda pahami tentang topik ini? Bahwa pendidikan multikulturalisme
menanamkan pentingnya menghargai heterogenitas baik suku, budaya, etnis dan
sebagainya. Dengan kata lain bahwa setiap peserta didik itu memiliki latar
belakang yang berbeda-beda sehingga dalam proses pembelajaran menekankan pada
prinsip kebersamaan saling menghormati, menerima dan menghargai perbedaan.
· Apa hal baru yang
Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran
dimulai? Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan menyesuaikan kondisi
lingkungan atau kondisi sosiokultural yang terdapat di Sekolah. Hal ini
bertujuan agar guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang relevan dengan
kondisi sosiokultural yang ada agar kebutuhan peserta didik selama proses
pembelajaran dapat terpenuhi.
· Apa yang ingin Anda
pelajari lebih lanjut? Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah
bagaimana cara menerapkan konsep-konsep dalam perspektif sosiokultural ini
dalam merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran yang
dapat mendukung keberagaman peserta didik dalam proses pembelajaran.
6.
Koneksi antar materi
Mata Kuliah perspektif sosiokultural ini memiliki
keterkaitan dengan mata kuliah lainnya seperti mata kuliah Filosofi Pendidikan
Indonesia yaitu Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu
yang di pengaruhi oleh faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik, sehingga
kita sebagai guru harus menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan latar belakang
yang dimiliki oleh peserta didik. Dan kaitan dengan mata kuliah Pemahaman
Peserta Didik dan Pembelajaran adalah Peserta didik memiliki latar belakang
sosial, budaya, ekonomi dan politik yang berbeda-beda sehingga guru harus
memahami karakter peserta didik dengan baik agar terciptanya pembelajaran
yang efektif.
7. Aksi
nyata
· Apa manfaat
pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Manfaat saya mempelajari
topik ini untuk kesiapan saya menjadi guru adalah saya sebagai guru harus
siap menjadi mediator dalam mengembangkan pengetahuan peserta didik dengan
menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dan juga dalam
prosesnya saya harus menyesuaikan dengan keadaan sosial budaya lingkungan
belajar peserta didik.
· Bagaimana Anda
menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Kesiapan saya
dalam mengahadapi peserta didik dengan keberagaman mereka adalah
alasannya karena saya belum secara langsung mengimplementasikan konsep yang
saya pelajari tentang sosiokultural ini dan juga saya belum mengetahui kondisi
peserta didik secara langsung sehingga masih butuh waktu bagi saya untuk
mengamati latar belakang peserta didik yang berbeda-beda dan juga memperoleh
ilmu yang lebih lagi tentang sosiokultural yang akan saya pelajari pada
topik-topik berikutnya.
· Apa yang perlu Anda
persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? Menambah
pengetahuan saya mempelajari konsep-konsep sosiokultural lebih mendalam dengan
melaksanakan kegiatan kuliah dan melaksanakan tugas secara optimal
sehingga saya mampu mengimplementasikan ilmu yang saya peroleh saat saya
menjadi guru professional nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar